Miguel Oliveira Hadapi Tantangan Baru di MotoGP Thailand 2025
Halo Santri MotoGP !!!
Santri Gaptek *** Miguel Oliveira, pembalap dari tim Prima Pramac Yamaha, menghadapi tantangan besar dalam adaptasinya dengan motor Yamaha M1 menjelang MotoGP Thailand 2025. Setelah menyelesaikan rangkaian tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand, Oliveira mengungkapkan bahwa aspek pengereman menjadi kendala utama baginya.
Hasil Kurang Memuaskan di Tes Buriram
Dibandingkan dengan hasil tes sebelumnya di Sepang, performa Yamaha di Buriram tergolong kurang menggembirakan. Para pembalap Yamaha kesulitan menembus 10 besar dan mencatatkan waktu lap terbaik. Miguel Oliveira sendiri hanya mampu finis di posisi ke-19 dengan catatan waktu 1 menit 30,089 detik, tertinggal dua detik dari Marc Marquez (Ducati Lenovo) yang menjadi pembalap tercepat pada sesi tersebut.
Oliveira mengakui bahwa adaptasinya dengan Yamaha M1 masih belum berjalan mulus. Namun, masalah terbesar yang ia hadapi bukan hanya soal adaptasi, melainkan kesulitan dalam mengoptimalkan pengereman motor. Sirkuit Buriram, yang dikenal memiliki tikungan tajam dan membutuhkan teknik pengereman yang presisi, menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap asal Portugal ini.
Tantangan Pengereman di Yamaha M1
Dalam sebuah wawancara, Oliveira mengungkapkan bahwa ia belum dapat memanfaatkan sistem pengereman Yamaha M1 secara maksimal. "Ini adalah sirkuit paling ekstrem di mana Anda menghabiskan sebagian besar waktu di titik pengereman," ujarnya, seperti dikutip dari Motosan.es.
Oliveira bergabung dengan Pramac setelah tim satelit ini beralih ke mesin Yamaha pada 2025, setelah sebelumnya mengendarai motor Aprilia dan KTM di kelas premier. Meski rekan setimnya, Jack Miller, merasa transisi dari KTM ke Yamaha lebih mudah dari yang diperkirakan, Oliveira justru mengalami tantangan lebih besar, terutama dalam menyesuaikan diri dengan karakteristik pengereman M1.
"Kesulitan utama saya adalah di titik pengereman. Saya tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal dari motor ini," tambah Oliveira. "Namun, ini hanya masalah waktu. Yamaha M1 memiliki teknik yang berbeda dibandingkan dengan motor yang pernah saya kendarai sebelumnya, dan adaptasi ini tidak bisa terjadi dalam semalam."
Harapan Menuju MotoGP Thailand 2025
Meskipun menghadapi tantangan besar, Oliveira tetap optimis menghadapi balapan di Buriram. "Saya merasa telah melangkah maju dengan baik. Saya hanya melakukan satu serangan di akhir, jadi Anda selalu memiliki sedikit lebih banyak tenaga di ban kedua. Kami akan menyerahkannya pada GP, dan saya yakin kami siap untuk bersaing," ujarnya.
Sementara itu, pebalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo, juga menghadapi kendala serupa. Ia mengungkapkan bahwa kurangnya rasa percaya diri pada ban depan menjadi faktor yang membatasi performanya selama tes di Buriram.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi Miguel Oliveira dan para pembalap Yamaha lainnya, MotoGP Thailand 2025 akan menjadi ajang pembuktian apakah mereka mampu mengatasi kendala yang ada dan bersaing dengan para rival di lintasan. Semua mata kini tertuju pada performa Oliveira dan timnya di balapan resmi yang akan datang.
0 Komentar