Santri Gaptek *** California Selatan kembali menghadapi ancaman kebakaran besar akibat angin Santa Ana yang bertiup kencang pada hari ini, Senin, 20 Januari 2025. Kantor Layanan Cuaca Nasional di Oxnard mengeluarkan peringatan cuaca kebakaran "bendera merah" sejak Minggu, 19 Januari. Kondisi ini dikategorikan sebagai situasi yang sangat berbahaya.
Ahli meteorologi menyebut bahwa sebagian besar wilayah Los Angeles dan Ventura akan terkena dampak angin Santa Ana, termasuk wilayah yang rawan kebakaran seperti Malibu dan Altadena. Angin Santa Ana diperkirakan akan bertiup dengan kecepatan 50 hingga 70 mil per jam, bahkan hingga mencapai 130 kilometer per jam. Hembusan angin kencang ini diprediksi berlangsung mulai Senin siang hingga Selasa pagi, sekitar pukul 10 waktu setempat.
Seorang ahli meteorologi dari Badan Cuaca, Roses Confold, mengingatkan warga untuk bersiap menghadapi risiko kebakaran besar. Ia menyarankan agar warga segera mengemas barang-barang penting, mengisi bahan bakar kendaraan, dan mempersiapkan generator untuk evakuasi darurat.
Dampak Kebakaran yang Menghancurkan
Kebakaran besar sebelumnya telah meninggalkan jejak kehancuran di berbagai wilayah California Selatan. Dikutip dari Los Angeles Times, ribuan warga Los Angeles kini mencari tempat tinggal baru setelah rumah mereka hangus terbakar. Harga sewa rumah yang melonjak tinggi memperburuk situasi, menciptakan ketidakpastian bagi banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal.
Data dari Reuters menunjukkan lebih dari 10.000 bangunan di kawasan permukiman seperti Pacific Palisades dan Altadena telah hancur akibat kebakaran. Kejadian ini tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga menimbulkan trauma dan tekanan emosional bagi para korban. Salah satu warga, Le John Adolf (48), mengaku bersyukur karena keluarganya selamat, meskipun ia tidak tahu bagaimana melanjutkan hidup setelah kehilangan rumah. Hal serupa dialami Alexandria, seorang penyintas lain yang harus menghabiskan ratusan dolar untuk obat-obatan akibat disabilitas yang ia derita.
Tantangan Petugas Pemadam Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran Los Angeles menghadapi kelelahan ekstrem setelah bekerja tanpa henti selama dua pekan terakhir. Mereka harus berjuang melawan api yang diperburuk oleh angin kencang. Hingga Minggu, 19 Januari 2025, para petugas terus berusaha memadamkan api dan mencegah kebakaran merambat lebih luas. Namun, prediksi angin Santa Ana yang lebih kencang pada hari ini menambah tantangan baru bagi mereka.
Gubernur California, Gavin Newsom, dalam pernyataannya yang dikutip dari VOA Indonesia, menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana ini. Ia mengimbau warga untuk tetap waspada dan mematuhi arahan evakuasi dari pihak berwenang. Gavin juga berharap bahwa cuaca ekstrem ini akan menjadi yang terakhir kalinya pada musim ini.
Layanan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa kombinasi angin kencang dan kelembaban rendah dapat memicu kebakaran hebat dalam waktu singkat. Oleh karena itu, warga diminta untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Selain mematuhi arahan evakuasi, langkah preventif seperti membersihkan area sekitar rumah dari material yang mudah terbakar juga dapat membantu mencegah penyebaran api.
Dengan jumlah korban tewas yang telah mencapai 27 orang, bencana kebakaran ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Kolaborasi antara pemerintah, petugas pemadam kebakaran, dan warga sangat penting untuk mengurangi dampak lebih lanjut dari tragedi ini.
Tetap waspada dan siaga adalah kunci untuk mengatasi ancaman kebakaran di California Selatan.
Tags: #CaliforniaWildfires #AnginSantaAna #BencanaKebakaran #EvakuasiDarurat #LosAngelesFire
0 Komentar