Santri Gaptek *** Kabar duka datang dari dunia penerbangan. Pesawat Azerbaijan Airlines jenis Embraer ERJ-190AR dengan nomor penerbangan J28243 mengalami kecelakaan tragis saat mencoba melakukan pendaratan darurat di Aktau, Kazakhstan, pada 25 Desember 2024. Peristiwa ini terjadi sekitar 3 km dari pusat kota Aktau, yang dikenal sebagai kawasan strategis penghasil minyak dan gas di pantai timur laut Kaspia. Kecelakaan tersebut menewaskan puluhan penumpang, sementara sejumlah lainnya berhasil selamat meskipun mengalami luka serius.
Rute dan Kronologi Kecelakaan
Pesawat yang terbang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, terpaksa mengubah rutenya akibat kabut tebal di Grozny. Berdasarkan data pelacak penerbangan dari FlightRadar24, pesawat mengalami gangguan GPS yang kuat, menyebabkan sistem transmisi ADS-B memberikan data yang tidak akurat. Dalam menit-menit terakhir sebelum kecelakaan, pesawat tampak tidak stabil, dengan ketinggian dan kecepatan yang berfluktuasi tajam.
Video yang diunggah ke media sosial memperlihatkan perjuangan pesawat untuk melakukan pendaratan darurat. Namun, pesawat jatuh dengan kecepatan tinggi, menghantam tanah, meledak, dan terbakar. Bagian utama pesawat hancur, sementara ekornya terlepas dari badan pesawat namun tetap utuh.
Kisah Penumpang dan Penyelamatan
Momen menegangkan juga direkam oleh salah seorang penumpang sebelum kecelakaan terjadi. Video tersebut menunjukkan suasana kabin yang kacau, dengan masker oksigen turun dan doa-doa dipanjatkan oleh penumpang. Setelah kecelakaan, para penumpang yang selamat berusaha keluar dari reruntuhan pesawat. Layanan darurat Kazakhstan mengerahkan 287 personel dan 65 unit peralatan untuk memadamkan api dan melakukan penyelamatan.
Menurut laporan, sebagian besar korban selamat duduk di bagian ekor pesawat. Sebaliknya, penumpang di bagian depan dan tengah pesawat mengalami dampak fatal akibat kerasnya tabrakan. Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan melaporkan bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.05 siang waktu setempat.
Faktor Penyebab dan Penyelidikan
Otoritas menyebutkan beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan, termasuk tabrakan dengan burung dan kondisi cuaca buruk. Data menunjukkan pesawat sempat mengirimkan sinyal bahaya terkait kegagalan sistem kontrol. Pilot dilaporkan berupaya melakukan pendaratan darurat, namun gagal. Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, langsung memerintahkan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab tragedi ini.
Tanggapan dan Bela Sungkawa
Insiden ini bertepatan dengan perayaan Natal di seluruh dunia, menambah duka yang mendalam. Presiden Azerbaijan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menginstruksikan langkah cepat untuk menyelidiki bencana ini. Pemimpin Rusia dan Chechnya juga turut menyampaikan dukacita mereka.
Pelajaran dari Tragedi
Tragedi ini mengingatkan dunia akan risiko bawaan dalam perjalanan udara. Insiden ini menjadi dorongan untuk memperketat perawatan pesawat dan meningkatkan protokol keselamatan penerbangan, khususnya di kawasan Asia Tengah yang sering menghadapi tantangan cuaca ekstrem.
Demikian informasi mengenai jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines. Jika Anda memiliki informasi tambahan, silakan bagikan di kolom komentar. Semoga peristiwa serupa tidak terjadi lagi, dan investigasi segera mengungkap penyebab utama tragedi ini.
Tags: #KecelakaanPesawat #AzerbaijanAirlinesCrash #InvestigasiPenerbangan
0 Komentar